Sunday, March 19, 2017

Tugas MK Arsitektur Pohon : Model Attim, Massart dan Scarrone

Tugas MK Arsitektur Pohon : Model Attim, Massart dan Scarrone
Oleh Andreas Ade Kristian (14/362289/KT/07679)

                
Peran Pohon-pohon dengan Model Arsitektur Attim, Massart, dan Scarrone Sebagai Habitat Satwa


               Kehadiran pohon di dunia ini memiliki peran vital bagi bentuk-bentuk kehidupan lainnya yang ada di muka bumi. Menjadi habitat hidup satwa merupakan salah satu dari sekian banyak peran penting pohon tersebut. Faktor yang mendukung suatu pohon untuk dapat dijadikan sebagai habitat hidup beberapa jenis satwa adalah model arsitekturnya.
                Model Attim memiliki batang yang secara kontinu tumbuh, dibedakan menjadi batang monopodial dan percabangan yang ekuivalen. Bunga lateral dan tidak mempengaruhi bentuk kuncup. Contoh dari model ini adalah Casuarina equisetifolia, Lumnitzera racemosa, Calophyllum spp, Ceriops tagal dan Rhizophora mucronata. Model Massart memiliki batang monopodial ortotropik dengan pertumbuhan ritmik dan menghasilkan percabangan yang teratur. Percabangan plagiatropik Contoh: Ceiba petandra, Dipterocarpus costulatus, Shorea ovalis, Syzygium aromaticum, dan Syzygium polyanthum. Model Scarrone Model arsitektur pohon Scarrone merupakan model arsitektur pohon dengan ciri-ciri batang bercabang, poliaksial atau pohon dengan beberapa aksis yang berbeda, dengan aksis vegetatif yang tidak ekuivalen dengan bentuk homogen, semuanya orthotropik, percabangan monopodial dengan perbungaan terminal, terletak pada bagian peri-peri tajuk, cabang simpodial nampak seperti konstruksi modular, batang dengan pertumbuhan tinggi ritmik. Beberapa jenis pohon yang termasuk ke dalam model ini diantaranya Mangga (Mangifera indica), Pandan (Pandanus pulcher), Jambu mete (Anacardium occidentale), Kedondong (Spondias pinnata), dan Johar (Cassia siamea) (Ekowati dkk, 2017).


Gambar 1. Sketsa model arsitektur pohon Attim (atas), Massart (tengah), dan Scarrone (bawah) (sumber: Wiyono, 2009)


Gambar 2. Contoh pohon dengan arsitektur pohon Scarrone/Anacardium occidentale (atas), Attim/Casuarina equisetifolia (tengah), dan Massart/Syzygium aromaticum (bawah) (sumber: berbagai sumber/ www.bing.com)
Tiga jenis arsitektur tersebut memiliki peran sebagai habitat satwa. Seperti ditulis oleh Prusinkiewicz and Remphrey (2000), model Scarrone merupakan model yang cocok dan nyaman bagi Owa Jawa untuk aktivitas suara, hal ini dibuktikan dengan hampir sekitar 44,6 menit Owa Jawa menghabiskan waktunya untuk aktivitas bersuara. Anak Owa Jawa jantan, remaja Owa Jawa betina,dan Owa Jawa dewasa jantan juga menyukai model Scarrone untuk melakukan aktivitas makan, setelah model Attim. Selain itu Rossana (2005) dan Asmoro (2012) dalam Azis dkk., (2016) menyatakan bahwa tipe arsitektur pohon Attim lebih disukai oleh burung. Model arsitektur pohon Massart juga telah diteliti oleh Misna dkk., (2016) dan hasilnya menunjukkan bahwa species Konpassiana malaccensis yang bermodel Massart cenderung disenangi Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) sebagai tempat untuk membuat sarang.
Hal-hal yang membuat jenis-jenis pohon tertentu disukai suatu jenis satwa untuk dijadikan habitat adalah komponen-komponen dari arsitektur pohon itu sendiri dan didukung dengan ciri-ciri khas dari tiap-tiap jenis pohon. Penelitian mengenai hubungan model arsitektur pohon dengan keberadaan satwa merupakan topik yang masih perlu banyak diteliti seiring dengan berkembangnya pemikiran hutan sebagai suatu ekosistem yang perlu dikaji secara holistik, termasuk interaksi diantara komponen-komponen penyusunnya.

Sumber:
Azis, M.C., T. Budiarti, Syartinilia. 2016. Kajian Hubungan Arsitektur Pohon dan Kehadiran Burung di Kampus IPB Dramaga Bogor. E-Jurnal Arsitektur  Lansekap 2 (1) : 1-10
Ekowati, G., S. Indriyani, R. Azrianingsih. 2017. Model Arsitektur Percabangan Beberapa Pohon di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Biotropika 5 (1): 27-35
Misna dkk. 2016. Karakteristik Pohon Bersarang Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) di Siak, Riau. Jurnal Riau Biologia 1(2) : 187-193
P. Prusinkiewicz, W. Remphrey: Characterization of architectural tree models using L−systems and Petri nets. In M. Labrecque (Ed.): L'arbre − The Tree 2000: Papers presented at the 4th International Symposium on the Tree, pp. 177−186.
Wiyono. 2009. Arsitektur Pohon. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Monday, February 13, 2017

Meet the Author: a Curriculum Vitae

Curriculum Vitae
Andreas Ade Kristian
Faculty of Forestry, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(+62) 813 2645 0507 • adekristian1997@gmail.com

Personal Information

 
Name             : Andreas Ade Kristian
Birthplace       : Wonogiri
Date of Birth  : February 19th 1997
Hometown     : Wonogiri, Jawa Tengah, 57691
Address         : Jalan Kaliurang KM 4,5 CT III RT 01 RW 01 No 5A, Karangbendo, Depok, Sleman, DIY



Organization Experiences


Head of Human Resources Development Commission to IFSA LC Universitas Gadjah Mada
(January 2016 – December 2016)

Achievements and responsibilities:

·         Provide the opportunity and platform for IFSA LC UGM members to develop their social intelligence and networking
·         Strengthen the bond between IFSA LC UGM members through various activity
·         Maintaining physical and mental health of IFSA LC UGM members
·         Providing guidance for the members and improving their self-confidence, faith, fighting spirit, and their sense of belonging


Development Commissioner of IFSA LC Universitas Gadjah Mada
(February 2015 – December 2015)

Achievements and responsibilities:

·         Liaison officer of the ASEAN Senior Official on Forestry (ASOF) and Its Related Meetings 2015
·         Project officer of the Forest Fire Talks 2015
·         Liaison officer of Integrated Conservation and Social Act (ICASA) 2015
·         Liaison officer of Ecopreneur Grand Workshop 2015
·         Program director of the Blood for Humanity (BLOOM) 2015

Other Experiences


Co Assistant Praktikum Ilmu Tanah Hutan
(2015-present)
Co Assistant Bahasa Inggris
(2015)
Pemandu Forestry Camping batch 2015 & 2017
(2016;2017)
Panitia Acara PPSMB Riap 2016
(2016)
Liaison Officer for Misouri University students in UGM
(2016)
Guide for Shizuoka University students in Wanagama
(2016)

Achievements


  • IFSA Youth Delegates on 3rd Asia Pacific Forestry Week 2016, Clark, Pampanga, Philippines
  •  Finalist of XIII International Junior Forest Contest 2016, Peterhof, St. Petersburg, Russia
  •  Special Recognition Award on Researching Alien Invasive Species, XIII International Junior Forest Contest 2016, Peterhof, St. Petersburg, Russia
  •  “Mahasiswa Terproduktif” (The Most Productive Forester) Rimbawan Awards 2016, LEM Fakultas Kehutanan UGM


Education


SD Negeri 1 Jatisrono – Elementary School
(2003 – 2009)

SMP Negeri 1 Wonogiri – Junior High School
(2009 – 2012)

SMA Negeri 1 Wonogiri – Senior High School (Acceleration Program in Science)
(2012 – 2014)

Gadjah Mada University – Forestry Study Program
(2014 – Present)